Sunday, December 28, 2008

Mengatas rasa takut pada anak

Setiap anak mempunyai rasa takut tapi bagaimana kalau rasa takutnya berlebihan. Rata-rata anak takut akan ruangan gelap, terhadap binatang seperti anjing bahkan pada badut yang seharusnya menghibur. Bersikap terlalu melindungi anak dari rasa takut justru tanpa disadari dapat membuat perasaan takut semakin menjadi. Sebaliknya jika langsung memarahi anak untuk tidak takut justru membuat mereka tidak nyaman dengan lingkungannya serba salah jadinya.

Untuk itu bagaimana kita membantu anak mengatasi rasa takutnya yaitu dengan mengajaknya membicarakan hal tersebut. Biarkan dia menceritakan hala-hal apa saja yang menimbulkan rsa takutnya akan hal tersebut. Biasanya rasa takut lebih disebabkan karena pikiran mereka sendiri.. takut akan gelap misalnya bisa jadi disebabkan dampak dari orang disekitarnya yang kerap menakut-nakuti bahwa saat gelap akan ada hantu yang mengganggunya. Dan akan semakin menjadi bila anak sering mennton tayangan televisi yang menggambarkan hal tersebut. Hal ini dapat disiasati dengan mengajak anak tidur dengan lampu dimatikan sejak awal. Temanilah selama belum tidur dan lakukan hal-hal yang dapat memberi mereka perasaaan rileks dan tenang. Bermain sesuatu atau menceritakan kisah kesayannya. Mengubah pola pikir anak menjadi kunci utama untuk mengatasi berbagai rasa takut yang menghantui mereka dan tentu orang disekitarnya harus memberi contoh kepada mereka pasalnya anak cenderung melakukan pola imitasi dari orang disekitarnya terutama anak usia balita. Berilah penjelasan yang bisa diterima anak mengenai hal-hal yang menimbulkan rasa takut pada diri mereka, itu akan membantu mereka mengatasi rasa takutnya.

No comments:

Post a Comment